Seluruh kehidupan di Suriah hanya ada penderitaan dan
kesengsaraan. Berupa perang, orang-orang yang terkepung, kematian, dan mereka
yang menjadi pengungsi. Semua hanya menuju kepada kehancuran.
Kezaliman
Regim Syi’ah Alawiyyin Bashar al-Assad membantai ribuan rakyatnya seolah-olah
sengaja dibiarkan oleh Dunia. Makin berbangga pula Regim Basyar ini melihat
kematian demi kematian. Serangan tanpa henti dilakukan.
Bergelodak pula krisis terbaru. Mata kepala pemimpin
Dunia sekarang bertumpu arah ke Ukraine pula. Krisis di Suriah belum lagi
selesai. Situasi di Suriah yang semakin memburuk tidak lagi menjadi perhatian. Gema
dan makian pejuang-pejuang kemanusiaan terhadap keganasan Regim Basyar Assad
semakin perlahan. Media sebagai penghubung maklumat tidak lagi mahu
memperkatakannya.
Kota Alepo, Hom, dan kamp pengungsi Palestina, di
Yarmouk, menuju kehancuran dan kematian. Kota-kota yang terkepung itu,
terus dihujani dengan serangan udara dan darat oleh pasukan Bashar
al-Assad dengan menggunakan senjata berat, seperti artileri...Masih adakah yang
mempedulikan nya...??
Di mana masyarakat dunia ? Di mana dunia Arab ? Di mana
dunia Islam ? Apakah mereka sudah tidak lagi memiliki hati nurani ? Membiarkan
rakyat Suriah sendirian menghadapi kematian demi kematian, tanpa ada bantuan
dan pertolongan dari sesiapa pun.
Orang tua, perempuan, dan kanak-kanak setiap hari
menjadi mangsa senjata pasukan Bashar al-Assad, mayat-mayat berselerakan, tetap
tidak dapat dibayangi perasaan. Seakan mayat-mayat rakyat Suriah yang
bergelimpangan itu seperti benda yang tidak bernilai. Sehingga, kematian mereka
tidak memiliki pengaruh apapun, dan pada sesiapa pun. Amat pilu dan hiba bila
kita melihat situasi rakyat Muslim di Suriah.
Wallahu’alam.
0 comments:
Post a Comment