Sponsor

Wednesday, March 19, 2014

Rindu Terhadap Kekasih Hati ‘Belahan Jiwa' Kian Terasa....

12 hari sudah berlalu, namun berita kehilangan Malaysia Airlines MH370 belum ditemui. Kerinduan dan keresahan terhadap teman, keluarga dan rakan-rakan sudah kian terasa. Apa lagi yang harus dibuat. Hanya Doa dan airmata mengharapkan keajaiban Tuhan agar semuanya kembali dengan selamat.

Mungkin inilah detik pilu yang dirasai oleh Sarah Bajc ’48. Mengharapkan kekasih ‘belahan jiwanya’ kembali kepangkuan. Kekasih hatinya, Phil Wood merupakan penumpang pesawat MH370 dan merupakan Eksekutif di Perusahaan IBM, Amerika Syarikat. Sarah Bajc yakin bahawa Kekasihnya itu masih hidup dan pesawat telah dirampas dan dibawa ke suatu tempat. “ Saya yakin sekali bahawa semua mereka dan kekasihku masih hidup dan pesawat telah dirampas,”... kata Sarah Bajc, yang disiar Asia One, Rabu 19/3/2014.
Menurut Sarah, para perampas pesawat itu tentu sangat kejam dan brutal. Dan sangat sulit bagi para penumpang untuk bernegosiasi dengan perampas. Dengan situasi tersebut, Sarah meyakini Phil sebagai orang satu-satunya yang bisa meredakan situasi dan bernegosiasi dengan perampas...

“ Phil mampu meleraikan situasi yang kacau ”...ujar Sarah lagi..
Sarah Bajc dan Phil Wood merancang untuk berpindah tempat tinggal dari Beijing ke Kuala Lumpur dan menikah tahun ini. Mereka buat pertama kali bertemu di bar Nashville, Beijing pada 2011. Phil merupakan satu dari tiga orang penumpang MH370 yang berasal dari Amerika Syarikat. Demi mencari kekasihnya, Sarah membuka akaun Twitter dan Facebook dengan nama "Finding Philip Wood" atau temukan Phil Wood untuk mencari informasi soal hilangnya pesawat.

Keresahan juga turut dirasai oleh anggota keluarga lain dari penumpang MH370 yang berasal dari China. Mereka berharap khabaran pesawat itu dirampas dan dibawa ke suatu tempat daripada kecelakaan atau terhempas ke lokasi tertentu. Sebab apabila dirampas, maka para penumpangnya masih hidup... “ Kami sangat menanti kemungkinan khabar pesawat di rampas. Ini merupakan harapan yang kami panjatkan,”...kata seorang wanita, anggota keluarga penumpang China, seperti dimuat Channel News Asia.

“ Aku terus menitikkan air mata. Aku berharap pesawat di rampas, kerana harapan terakhir kami untuk melihat mereka hidup dan dapat bertemu mereka,”... ujar seorang ayah kepada reporter CNN David McKenzie di Beijing.....
TIANG SERI - copy/edit Liputan6.com

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/