Sponsor

Saturday, March 15, 2014

Jangan Menjadi Ulamak Lembik Dan Tunduk Bila Berhadapan Penguasa Zalim...

Dahan dahan pepohonan yang pendek tidak akan dapat menjulang tinggi, kecuali dahan dahan itu akan sangat tergantung kepada benih benihnya.
Manusia, akan mencapai kemuliaan dalam hidup apabila selalu mencurahkan waktu untuk beribadah kepada Allah SWT, mendekatkan diri kepadaNya dan berdoa meminta kebaikan dariNya.
Sikap atau perilaku seperti di atas akan dapat dilakukan manusia bila ia memahami dengan penuh kesedaran akan kemampuan dirinya sendiri dan kemampuan orang lain dalam kapasitinya sebagai sama sama manusia. Apakah yang boleh diharapkan oleh seseorang yang miskin dari orang yang juga miskin seperti dirinya ? Apakah yang dapat di manfaatkan oleh seseorang yang lemah dari orang yang lemah seperti dirinya ?
Kerana itu, jalan satu satunya yang paling selamat, adalah jika manusia itu tidak berhenti memohon kekuatan dan keampunan kepada Allah Swt. Sebab, memohon dan mengharapkan pertolongan hanya dari sesama manusia yang lemah adalah tindakan bodoh yang patut segera ditinggalkan...
Lihat contoh nya, seorang ulama besar, kepada para pemimpin korup, berbicara dengan suara rendah dan pandangan mata patuh. Padahal, ulama itu dapat saja memekik lantang bak suara petir. Tapi, ia hanya berbisik, bahkan pada saat lain ia terdiam. Sebab, akar ketamakan telah bertumbuh dalam dirinya, sehingga membuat dirinya membuatnya berperilaku hina.
Lantaran yang dipandangnya adalah harta benda yang dimiliki seseorang pemimpin itu dengan harapan serta pangkat dan kedudukan bisa diraih, maka ulama tersebut menjadi lembik, tunduk dan gemetar takut. Namun, jika saja tidak menghiraukan pemberian dari sesama makhluk, sebaliknya merasa nyaman dengan  anugerah Allah, ia tentu akan lebih terhormat, dan berderajat lebih tinggi.

- Ustadz Muhammad Al Ghazali -

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/