Sponsor

Friday, April 18, 2014

Manuela-Mirela Tanasecu - Meyakini Islam Adalah Agama Yang Benar Berbanding Kristian...

Manuela-Mirela Tanasecu, perempuan asal Bucharest, Rumania ini dilahir sebagai anak tunggal dari keluarga yang menganut agama Kristian Ortodoks. Meski tidak terlalu relijius, keluarga Mirela percaya akan adanya Tuhan. Mirela mulai mengenal Islam dari seorang pendakwah asal Tepi Barat, Palestina, Walid Sulaiman yang kemudian menjadi suaminya.
Tapi sebelumnya, ia sudah tertarik dengan Islam setelah berkunjung ke sejumlah negeri Muslim seperti Yordania, Suriah, Iran, Pakistan, Malaysia dan Indonesia. Setelah menikah dengan Walid pada tahun 1991 di Bucharest, Mirela memutuskan menjadi muslimah. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di Iran, saat melakukan kunjungan ke negara itu.
Mirela tertarik dengan Islam kerana menurutnya doktrin-doktrin dalam Islam sangat jelas dibandingkan doktrin-doktrin dalam ajaran agama Kristian. Sebagai contoh, doktrin Trinitas yang dinilainya samar-samar, membingungkan dan sulit dipahami. “Doktrin semacam itu tidak ada dalam Islam yang mengajarkan monoteisme absolut,” kata Mirela.
Ia menilai umat Islam lebih serius dalam masalah agamanya dibandingkan kaum Kristian pada umumnya. “Umat Islam solat lima waktu sehari, sedangkan penganut Kristian ke gereja hanya pada hari Minggu dan kebanyakan yang datang ke gereja juga orang-orang yang sudah tua,” ujarnya.
Salah satu perbedaan yang ketara antara Islam dan Kristian, sambung Mirela.. Islam sangat menghormati dan memuliakan para nabi dan rasulnya, tanpa pengecualian. “Ini merupakan titik kekuatan Islam, yang menunjukkan bahwa siapa saja yang mencintai Yesus (bermaksud Nabi Isa) boleh memeluk Islam tanpa harus menghentikan rasa cinta pada Yesus, kerana Islam mengajarkan umatnya untuk meyakini dan mencintai para rasul Allah Swt,” papar Mirela.
“Jadi, saya katakan bahwa menjadi seorang muslim, saya mencintai dan memuliakan Rasulullah Muhammad Saw tanpa harus kehilangan Yesus yang dalam Islam dikenal sebagai Nabi Isa,” imbuhnya.
Perjalanan Mirela ke sejumlah negeri Muslim membuka matanya bahwa umat Islam adalah umat yang ramah, dermawan dan siap membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Sebelum mengenal Islam, Mirale memiliki pandangan yang negatif tentang Islam kerana Islam membolehkan seorang suami beristeri hingga empat orang. Mirale menganggap aturan itu merendahkan perempuan. Tapi kemudian, ia menilai lelaki muslim sangat mengambil berat dengan keluarga dan isterinya dibandingkan lelaki Barat non-Muslim.
Mirale mengatakan, Barat telah salah menilai Islam yang dituding merendahkan kaum perempuan. Pandangan itu muncul kerana Barat mendapatkan informasi yang salah dan tidak memahami ajaran Islam yang sesungguhnya. Mirale tidak menepis kenyataan bahwa ada segelintir orang Islam yang berkontribusi menimbulkan pandangan yang salah tentang Islam, kerana berperilaku tidak islami.
Sebagai muslimah, Mirale menghimbau para muslimah lainnya agar tidak mencontohi gaya hidup kaum perempuan Barat. Menurutnya, kaum perempuan di Barat sebenarnya sudah menjadi peradaban Barat yang sangat materilistik.
“Barat mendakwa telah membebaskan perempuan. Padahal jika dikaji lebih dalam, kaum perempuan di Barat sebenarnya sudah diperlakukan tidak manusiawi dan dijadikan sebagai komoditi serta objek seksual semata. Setelah saya mengenal Islam, saya bisa mengatakan bahwa tidak ada agama yang memuliakan perempuan selain Islam,” tutur Mirale. 

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/