Sponsor

Friday, April 11, 2014

Pengalaman Gadis Pencercah Makanan Kepada Diktator German, Adolf Hitler.....

Lebih dari setengah abad Margot Woelk menyimpan rahsia kehidupan nya sebagai pececah makanan kepada Hitler. Kini ketika usia nya sudah 95 tahun,baru dia mengumumkan rahsianya itu. Dunia mungkin terkejut seketika dengan pendedahan Margot Woelk ini. Beberapa bulan setelah ulang tahun ke-95, Margot Woelk,janda tanpa anak ini menceritakan kisah itu pada  seorang wartawan di Berlin.
Woelk bekerja untuk Hitler ketika umurnya dua puluhan dan menjalani tugas sebagai pencecah makanan selama dua setengah tahun. Bersama 15 gadis muda lain, ia memastikan makanan yang dihidangkan pada Hitler benar-benar bebas dari racun. Mereka tinggal di ‘Sarang Srigala”, komplek tempat tinggal, pejabat sekaligus pusat komando pasukan Hitler yang dijaga sangat rapi dan kini berada di wilayah Polandia. “ Hitler vegetarian, tidak pernah makan daging selama aku berada di sana,” kata Woelk tentang pemimpin organisasi Nazi itu.
“Hitler sangat ketakutan Pihak Inggris akan meracuninya, kerana itulah Hitler sediakan 15 gadis untuk mencuba dulu makanannya sebelum diberikan padanya.”...kata Woelk, situasi amat sulit kerana keterbatasan makanan akibat perang, menjadi pencicip makanan adalah pekerjaan menyenangkan bagi Woelk.
“Makananya sangat enak, hanya sayuran terbaik yang disajikan, asparagus, paprika, apa saja. Selalu disajikan bersama dengan nasi atau pasta,” tambahnya. Meskipun demikian, ia dan rakannya juga merasakan ketakutan mereka akan jadi mangsa keracunan. “Kami tahu ada berbagai isu soal racun ini jadi kami kurang menikmati enaknya makanan itu. Tiap hari kami ketakutan juga makanan yang kami cercah adalah menu terakhir kami.”...
Selepas berkahwin, Woelk tidak pernah menceritakan sejarah hidupnya, kerana bimbang akan diburu pihak aparat terkait perananya dalam organisasi Nazi. Setelah kisahnya ditulis media di Berlin, sepantas dirinya menjadi terkenal dan diburu orang dari berbagai kalangan. Guru sekolah menulis surat meminta foto dan tandatangannya dan kisahnya diceritakan kembali sebagai bahagian dari sejarah di depan kelas. Sejumlah peneliti dari sebuah muzium datang berkunjung untuk mengkaji sejarah hidupnya saat melayani Hitler.
Namun kepada sesiapapun, perempuan berkaca mata ini selalu menekankan dirinya hanya bertugas sebagai pencercah makanan bukan anggota parti atau gerakan Nazi. Setelah kekalahan Jerman, ia juga menjadi mangsa peperangan dan mengaku ditahan serta diperkosa selama 14 hari setelah Berlin jatuh ke tangan tentara Rusia. “Mereka menyeretku ke apartemen seorang doktor dan memperkosaku selama 14 hari berturut-turut. Kerana itu aku tidak punya anak. Mereka hancurkan semuanya,” kisahnya getir.
Kini dalam usia senja ia tak mampu lagi keluar dari bangunan apartemennya yang tidak dilengkapi lift. Seorang perawat akan berkunjung beberapa kali dalam sehari termasuk saudara maranya juga sering hadir melawatnya. Woelk merasakan di hujung usianya kini ia harus melepaskan semua kenangan dengan menceritakan kisah-kisah lalunya. “Selama puluhan tahun aku mencuba melupakan kenangan itu, Tapi selalu akhirnya akan kembali lagi menghantuiku setiap malam.”...keluh Woelk dengan nada perlahan...

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/