Sponsor

Wednesday, April 30, 2014

DR. Ahmad Zain An Najah – ‘Syiah Itu Di Masa Kecilnya menjadi Kawan, Bila Besarnya Menjadi Lawan…

Yaman sejak lama dikenal sebagai pusat penyebaran Syi’ah Zaidiyah. Menurut para ulama, Zaidiyah adalah kelompok Syi’ah yang paling dekat dengan Ahlussunnah. Mereka hanya mendahulukan Ali bin Abi Thalib daripada Utsman bin Affan. Tidak sampai melakukan pengkafiran kepada para sahabat nabi.  Pertanyaannya, apakah sekarang Syi’ah jenis ini masih ada ?

“Dulu memang di Yaman itu pusatnya Syi’ah Zaidiyah, mereka lebih dekat dengan Ahlussunnah, tak ada akidah pengkafiran pada mereka. Hanya sekarang seluruh Syi’ah disana adalah Imamiyah,” kata Ketua Dewan Fatwa MIUMI, DR. Ahmad Zain An Najah diacara Seminar Sehari ‘Gerakan Syi’ah dan Stabilitas Nasional, digedung Dewan Dakwah, Ahad (27/4/2014)

Ahmad Zain Mengungkapkan, di Yaman kini berkembang Syi’ah Hutsi, pengikut Badruddin Al Hutsi. “Syi’ah Hutsi itu sama dengan Imamiyah atau Rofidhoh, mereka mengkafirkan majority para sahabat nabi,” ujarnya.
Sejak dulu, masyarakat Yaman tak pernah hidup damai, terus-terusan bergolak. Syi’ah disanapun angkat senjata memerangi Ahlussunnah. Kini di Yaman, kata alumni S3 Universitas Al Azhar Mesir ini, Syi’ah begitu kejam dan berani membunuh dan memerangi Ahlussunnah.

“Mereka membunuh, mengusir dan memerangi Ahlussunnah, padahal awalnya jumlah mereka sedikit kemudian terus berkembang pesat sehingga berani menyerang,” paparnya. Padahal, kata ustadz Zain, demikian pria ini biasa dipanggil, awalnya Syi’ah di Yaman itu berupa pengajian kecil-kecilan.
“Awalnya Syi’ah di Yaman itu melakukan pengajian-pengajian biasa, tapi kini mereka memiliki kekuatan sehingga pihak angkatan bersenjata Yaman tak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah tindakan mereka,” tandasnya.
Demikianlah Syi’ah, 'ketika jumlah mereka besar maka bersiaplah untuk kehancuran sebuah negeri karena mereka akan membunuh siapa saja yang menghalanginya. Sangat banyak contohnya, seperti di Irak, Lebanon, Pakistan, dan lain-lain'.
Credit Gema slam

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/