Sponsor

Tuesday, February 4, 2014

Saksikan - Apakah Darah Merah 'Firaun' Sudah Mengalir Ke Tubuh Al Sisi....?..

Betapa rakyat Mesir tak pernah hidup dengan bebas. Sejak merdeka dari penjajah Inggris. Mereka selalu hidup  dibawah tekanan pihak pemerintah. Sinonim nya hidup di bawah telapak ‘kaki’ militer. Militer Mesir seperti ‘Fir’aun’, penguasa yang menganggap diri mereka seperti, “Ana Rabbukum a’la” (Aku Tuhanmu Maha Tinggi).
Sejatinya rakyat Mesir tak pernah merdeka. Mereka selalu berada dalam penindasan. Dari satu regim ke regim lainnya. Regim yang berkuasa di negeri Spinx itu yang tak pernah kalah dengan kebengisannya dibandingkan dengan para penjajah dan tak pernah kalah bengisnya dibandingkan dengan ‘Fir’aun’ sekalipun.

Rezim Mesir sedari dulu sewenangnya bertindak apa saja terhadap rakyatnya sendiri. Tanpa belas kasihan. Mereka bukan pemimpin rakyat Mesir yang sejati. Mereka hanyalah sekadar boneka dari anasir asing. Dengan kekuasaannya itu, mereka berkuasa menghancurkan sesiapa saja dan apa saja. Tak peduli walaupun  tindakan itu tidak sesuai dengan kaedah moral dan peradaban manusia moden. Alangkah bejatnya pemikiran dan tingkahlaku pemimpin-pemimpin ini.
Menteri Pertahanan Mesir, Jen. Fatah al-Sissi, bukan saja melakukan kudeta terhadap Presiden Mohammad Mursi yang dipilih oleh majoriti rakyatnya melalui pemilihan yang sah, tetapi al-Sissi membunuh lebih dari 7.000 pendukung Mursi dengan senjata tajam. Ribuan lainnya dipenjarakan.
Kekerasan yang secara wenangan itu hanya boleh disamai oleh Regim Bashar al-Assad yang memaksa rakyatnya mengucapkan, ‘La ilaaha illa Assad’ (tidak ada tuhan yang layak disembah, kecuali Assad)...Lihatlah betapa buruk nya pendustaan terhadap kalimah Allah yang maha agong.
Assad benar-benar hanyalah bentuk ‘iblis’ yang bertopengkan manusia. Dengan segala kebiadaban yang tanpa tandingan lagi dimuka bumi. Dengan rasa penuh bongkak dan sombong membunuh rakyatnya dengan menggunakan segala bentuk senjata, hanya dengan alasan melawan musuh yang disebut ‘teroris’. Persis yang dilakukan oleh Jen. Fatah al-Sissi.
Mesir, bermula dengabn Raja Farouk, Gamal Abdul Nasser, Anwar Saddat, Hosni Mubarak, dan Fattah al-Sissi, bukan pemimpin sejati dan bukan pilihan rakyat terbanyak. Mereka hanyalah kaki tangan atau boneka asing yang ingin menjajah dan memperbudak-budakan rakyat Mesir. Sejarah sendiri telah membuktikan nya dengan tindak tanduk mereka. Amat jelas, selama mereka memerintah negara Mesir, Rakyat sentiasa menanggong azab tanpa ada ruang kebebasan yang sepatutnya.
Raja Farouk menjadi kaki tangan penjajah Inggeris dan kemudian membunuh Hasan al-Banna, pengasas dan pemimpin Gerakan Ikhwan Muslimin di Mesir. Gamal Abdul Nasser pula merupakan 'tali barut' Soviet, dan membunuh anggota Gerakan Ikhwan Muslimin. Gamal Nasser yang berhaluan sosialis itu, selama hidupnya hanya mengabdi dirinya kepada Soviet....
Penggantinya juga, Anwar Sadat, hanya sekadar budak suruhan Zionis Israel. Peranannya berakhir di Camp David. Kemudian melakukan kejahatan yang terkutuk itu, mengakui negara Zionis-Israel, dan membuka hubungan diplomatik antara Mesir-Israel. Hosni Mubarak juga tak berbeda, sepanjang kekuasaannya sekadar mendukung  kepentingan dan perancangan Yahudi Zionis-Israel dan membantu memainkan peranan Amerika di Timur Tengah...Kesemua mereka ini ibarat 'budak Pejabat' yang hanya menunggu arahan bos-bos mereka dari Dunia yang bergelar 'Kuasa Besar'..

Baru-baru ini, mantan Perdana Menteri Inggeris, Tony Blair, memberikan sokongan dan membenarkan segala tindakan yang dilkakukan oleh Jendral Abdul Fattah al-Sissi, yang tangannya yang penuh berlumuran darah rakyat Mesir.
Tony Blair menutup mata atas kejahatan dari Regim militer Mesir yang dengan sewenang-wenang nya dan secara terbuka membantai orang-orang yang melakukan aksi secara aman. Kejahatan al-Sissi, seperti yang dilakukan Bashar al-Assad atau Slobodan Milosevic, yang membantai ribuan Muslim Bosnia di Srebenica.
Jen. Fattah al-Sissi, dan para penguasa militer Mesir, tidak memiliki ‘izzah’ sebagai bangsa Arab yang terhormat, dan selamanya hanya akan menjadi abdi dari Israel dan Amerika...Percayalah...Selama-lamanya mereka akan menjadi 'barua' kepada Yahudi ini. 
Kepada Rakyat Mesir yang tidak berdosa, kita doakan semoga 'nadi' perjuangan mereka tetap teguh dan tidak akan mundur dan yakin lah kebenaran tetap berpihak kepada mereka..."Ya Allah ..Perteguhkanlah hati-hati mereka untuk menghadapi ancaman dan ujian"..amin

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/