Sponsor

Saturday, February 15, 2014

Kemana Lagi 'Buih-Buih' Kalau Bukan Ke 'Lubang Biawak'...?...

Foto sekadar hiasan dan tidak terkait dengan Artikel
Bani Israel adalah umat yang Allah muliakan. Allah turunkan pada mereka kitab suci taurat. Allah berikan kepada mereka kejayaan selama beberapa waktu. Kerajaan mereka berdiri tegak, kekuasaan mereka cukup luas, dan Allah persembahkan untuk mereka berbagai nikmat, lalu?
Lalu mereka engkar, Mereka berpaling dari perintah Allah, berbuat kerusakan di muka bumi, sesat dan menyesatkan. Maka, Allah cabut kembali janji yang sudah ditetapkan dari mereka dan diberikan kepada umat lain.
 Foto sekadar hiasan dan tidak terkait dengan Artikel

Umat ini, umat Muhammad SAW, juga telah Allah muliakan. Allah turunkan  pada mereka sebuah kitab suci Al Quran. Dengan kitab suci tersebut, Allah berikan mereka kejayaan selama beberapa waktu. Mereka senantiasa diingatkan tentang kisah kaum Bani Israel, semoga Umat ini tidak mengikuti jalan-jalan Umat terdahulu yang Allah binasakan. 
Sayang seribu kali sayang, meski telah diingatkan, umat yang kedua ini pun menyimpang, walaupun tidak sebanding seperti yang dilakukan oleh umat pertama. Akhirnya, apa yang diberitakan oleh Rasulullah SAW menjadi nyata,… “Kalian akan mengikuti sunnah umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, bahkan jika mereka masuk ke dalam lubang biawak, kalian juga masuk kedalamnya.” Mereka bertanya,”wahai Rasulullah, apakah maksudnya umat Yahudi dan Nasrani?” jawab beliau,”Lalu siapa lagi.” (HR Muslim)
                           Foto sekadar hiasan dan tidak terkait dengan Artikel                                   
Lihat penjelasan Al Quran mengenai umat terdahulu…
(Al Araaf 169) “ Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yang mewarisi taurat , yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini dan berkata,”kami akan diberi ampun.” Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia sebanyak itu pula, niscaya mereka akan mengambilnya juga. Bukankah perjanjian Taurat sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut didalamnya. Dan kampong akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti.”…
Foto sekadar hiasan dan tidak terkait dengan Artikel
Apa yang dilakukan oleh umat kedua (umat islam) terhadap kitab suci mereka yang dengan itu Allah berikan mereka kejayaan selama beberapa abad dalam sejarah?
Dalam pemikiran umat generasi buih ini, kitab suci Al Quran telah berubah menjadi warisan. Warisan peninggalan orang tua dan nenek moyang dulunya diamalkan dalam realiti kehidupan, namun kemudian, generasi sesudah mereka memeliharanya sebagai warisan peninggalan ‘tanpa diamalkan dan dipraktik dalam kehidupan mereka. Mereka tidak menganggapnya sebagai sumber ajaran dan pedoman hidup. Tetapi yang menjadi sumber ajaran mereka adalah peradaban barat, serta yang menjadi pedoman hidup mereka dalam politik, ekonomi, kehidupan sosial dan pemikiran mereka cenderong kearah barat. Bukan saja mengikuti barat dalam hal positif, malah mengikuti barat sekaligus kepada hal hal yang negative juga. Bahkan seperti halnya barat, mereka masuk ke dalam sarang biawak.
Mereka sibuk dengan kehidupan dunia sehingga mengambil kekayaan dunia yang tidak seberapa. Lalu mereka akan berkata, “Kami akan di beri ampun. "Umat Muhammad selalu dalam kebaikan".…?
Apa dasarnya mereka masih mengharapkan keampunan ? Kerana “warisan peninggalan” yang mereka miliki ? Kerana mereka Muslim ?  Namun, mana peranan dan tanggungjawab yang Allah berikan kepada mereka untuk dilaksanakan ??? Mana Al Quran yang menjadi petunjuk dalam kehidupan mereka ? Tanyalah dirimu sendiri sebelum engkau terasa nikmat yang engkau impikan di dalam ‘lubang biawak’ di dunia ini dan berakhir duka nestapa di akhirat nanti………Wallahuaklam…

1 comments:

  1. Come and join me here......

    http://stayreward.com/index.php?share=115728

    ReplyDelete

http://penburukonline.blogspot.my/