Sponsor

Thursday, February 20, 2014

‘Jangan Nodai Cinta Dengan Nista’....

Cinta adalah anugerah dari Yang Maha Pemurah.
Ia tetap selalu indah.
Tak siapa yang tahu bila ia akan berlabuh ?
Bila ia akan singgah ?
Bila pula ia akan merekah ?

 Kalau ia diibarat pohon yang berbunga, ia harus berbuah.
Kerana pohon bagi makhluk adalah barokah.
Bisa jadi tanpa buah, pohon bukanlah suatu musibah. 
Tapi tidak untuk cinta ! Ianya harus terus tetap berbunga.

Bila telah ditemukan muaranya.
Jaga dia dari serangga pemangsa, dari segala mara bahaya.
Jaga dia, dan sirami kuncupnya.
Agar tetap kukuh menjulang ke angkasa raya.
Menjadi penyejuk bagi semua yang ada di sekitarnya.
Menjadi tempat berteduh bagi para ‘perindu’nya.

Sekali lagi, bila ia menemukan muaranya, jangan nodai cinta.
Kerana ia mudah berpaling tak punya arah, mudah goyah dan berubah.
Kalau hari ini bahagia dan tawa, mungkin esok adalah duka dan sengsara.

‘Begitulah bila ia didusta dan dinista’.

Allah pencipta cinta memerintah untuk menjaganya.
Perusaknya adalah dusta dan mendua.
Pesan-Nya : “wala taqrobuz zina” jangan dekati zina.
Sebab iaitu nista, keji dan hina.

Bila engkau ingin merengkuh cinta dengan segenap jiwa.
Jangan kau umbar dengan kata-kata. Jangan kau bermain mata.
Tapi dekatkanlah jiwa dan raga pada maha pencipta cinta.
Bila kau dekat dengan-Nya, Ia akan memberikan segalanya.
Ia berikan untuk kita para pecinta sesungguhnya, bukan hanya cinta tapi segalanya.

Kata Nabi-Nya: “Sesungguhnya Allah Ta’ala apabila mencintai seorang hamba, Dia menyeru Jibril seraya bertitah: Sesungguhnya Aku mencintai hambaku maka cintailah ia, lalu Jibril pun mencintainya. Kemudian Jibril menyeru di langit seraya berkata: Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba, maka cintailah ia. Maka penduduk langit mencintainya. Kemudian seluruh penduduk bumi pun mencintainya.”.

‘Jangan nodai cinta dengan nista’.
Jangan nodai dia kerana dia diciptakan suci nan bercahaya.
Jaga pelihara cinta teruntuk yang halal semata.
Cinta sesuai garis ketentuan-Nya, sesuai jalur titah-Nya
Rengkuh dan dambalah cinta Maha pencipta.

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/