Sponsor

Friday, February 21, 2014

Kempen Gerakan 'Tamarud Baru' Menentang Regim Kudeta Mesir.....

Lama juga ‘Gue tidak menulis pasal Mesir ni....
Tamarud ‘Baru’ Memberontak Terhadap Al-Sisi

Dulu kelompok Tamarud sokong Militer Mesir bagi menghalau Presiden Morsi dari tampok kekuasaan. Kini setelah Mesir dikuasai semula oleh Militer Tentera, Tamarud mula berpecah dua.
Sekarang barulah mereka sedar, Revolusi 2011 menumbangkan Regim Hosni mubarak tiada lagi pengertian. Mesir kini sudah kembali kezaman autokrasi sama seperti seperti era Hosni Mubarak.
Sekarang kelompok baru Tamarud mula membuat petisyen. Memimpin gerakan aksi protes terhadap Regim Militer Fatah Al Sisi. Bersama dengan kelompok hak asasi manusia (HAM), Pimpinan Kudeta Mesir di kritk atas pembunuhan rakyat yang tidak bersalah, melakukan penangkapan terhadap penyokong Dr Morsi serta Ikhwan Muslimin dan penyiksaaan secara stragis terhadap banduan-banduan politik di penjara.

Seorang pemimpin baru Tamarud,’Mohamed Fauzi’ berkata... "Kami mahukan tentera menggulingkan Mursi, tetapi tidak mengambil alih kekuasaan Mesir itu sendiri"...jelaslah sudah mereka dulunya ditipu semata-mata keinginan Militer untuk mendapatkan kuasa di Mesir. Kata nya lagi,.. “Peranan Militer adalah untuk melindungi Negara, bukan untuk memerintah”... “Kami melihat kembalinya Negara Polisi, tetapi dengan wajah-wajah baru”...mirip kepada kehidupan di zaman Hosni mubarak, Regim Militer di bawah Fatah As Sisi mengembalikan situasi politik kembali menjadi Otokrasi seperti tahun-tahun sebelumnya. Mohd Fauzi juga mendakwa ‘Tamarud lama’ telah berbohong kepada rakyat Mesir tentang jumlah pungutan tanda tangan yang didakwa sebanyak 22 juta sedangkan tandatangan yang sebenar hanya sekitar 8.5 juta. Pembohonan inilah yang mendorong pihak Militer mengunakan kekuasaan nya untuk menyingkirkan Presiden Morsi.

Kini, ‘Tamarud Baru’ yang memisahkan diri dari kelompok Tamarud lama akan memimpin Rakyat Mesir untuk menolak Militer Kudeta dan mengajak rakyat Mesir untuk memilih Pemimpin dari kalangan rakyat sipil. Tamarud baru memiliki sekurang-kurang 400 anggota bagi menggerakkan kempen mereka di seluruh Mesir. "Membebaskan pikiran Anda untuk membebaskan bangsa Anda", kata seorang lagi pemimpin Tamarud baru,’Hasan.,..“Tentara dan polis telah membunuh ribuan pendukung Mursi, menahan puluhan ribu lainnya, ratusan pemimpin Ikhwan dalam penjara, termasuk Presiden Mursi. Mesir kembali ke sistem "dracula", dan sangat menakutkan bagi rakyat Mesir. "Militer yang berkuasa selama lebih dari 60 tahun, tidak ingin meninggalkan kekuasaannya”... "Saya merasa bawah pendudukan militer", tambahnya, sambil menahan air matanya... "Saya tidak lagi merasa tentara ini adalah tentara rakyat Mesir, ketika melihat tank yang dihadapi warga di jalanan. Ini membuat kami takut", tambahnya.
"Kami akan terus berjuang bagi rezim sipil yang mengimplementasikan demokrasi sejati, yang kita sekarang bermimpi dan yang akan membuat Mesir tempat yang lebih baik bagi anak-anak kita , " kata juru bicara "Tamarud baru"  Maha Al - Badiny .
"Kita tahu banyak orang takut berbicara dan mengatakan apa yang mereka benar-benar percaya, tapi kita yakin masih banyak rakyat Mesir yang menginginkan kebebasan", katanya. "Seseorang harus dapat mengalahkan rasa takut, dan berbicara dengan bebas. Itu akan mendorong orang, dan itu adalah apa yang kita lakukan"

Kelompok asal Tamarud adalah kalangan sekular dan liberal yang mendukung militer melakukan penggulingan terhadap Mursi. Sekarang mereka merasakan pahitnya dibawah rezim militer. Perjuangan mereka menggulingkan Mubarak, menjadi sia-sia, kerana sekarang Mesir berada di bawah regim militer kembali, dan kehidupan rakyat ibarat dibawah telapak kaki "sepatu militer". Sungguh mengerikan hidup di Mesir.

Dari sumber yang boleh dipercayai

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/