Gerakan
Mahasiswa Al-Azhar Anti Kudeta Militer (Azhariyun
Dhiddul Inqilab fi Misr) memuji semangat juang yang terkandung
dalam surat terbuka yang dikirim Presiden Mursi dari balik penjara pada Rabu
lalu (4/6/2014).
Jurucakap
gerakan tersebut, Ibrahim Hasan, mengungkapkan bahawa meskipun berada di tengah
situasi yang amat sulit dan di bawah ancaman hukuman mati [bila-bila masa saja]
yang diarahkan Abdul Fatah As-Sisi, Presiden sah Mursi tetap membangkitkan
semangat juang para pemuda agar bertahan dan melanjutkan perjuangan revolusi.
[Link] http://selaputtunggul.blogspot.com/2014/06/surat-dari-penjara-untuk-rakyat-mesir.html
Surat
terbuka Presiden Mursi tersebut mengingatkan mereka dengan sesosok tubuh
seorang pejuang Libya, Syeikh Umar Mukhtar, yang ketika itu berada di depan
tali gantung, lebih memilih untuk memegang teguh prinsipnya dan dihukum mati,
dari pada meminta maaf kepada penjajah Itali.
Dalam momen bersejarah tersebut, Syeikh Umar Mukhtar berpesan kepada seluruh pejuang kemerdekaan Libya agar melanjutkan perjuangan menentang penjajahan dan kezaliman.
Dalam momen bersejarah tersebut, Syeikh Umar Mukhtar berpesan kepada seluruh pejuang kemerdekaan Libya agar melanjutkan perjuangan menentang penjajahan dan kezaliman.
Hal
yang sama dilakukan Presiden Mursi melalui surat terbuka yang dipublikasikan di
laman akaun rasmi di Facebook tersebut dengan berpesan kepada rakyat Mesir agar
terus melanjutkan perjuangan revolusi. - islammemo
0 comments:
Post a Comment