Sejarah
selalu berulang dari zaman ke zaman. Hari ini kita kembali diingatkan akan
kehebatan sepasukan kecil Mujahidin di era Rasulullah shollallahu ‘alaihi
wasallam melawan ribuan hingga puluhan ribu tentara Musyrikin dan Kuffar.
Kantor Berita The Guardian melaporkan pada hari Rabu
(11/6/2014), puluhan ribu Tentara Iraq telah dikalahkan oleh tak lebih dari
seribu orang pria bersenjata dari Daulah Islam Iraq dan Syam dalam pertempuran
baru-baru ini di kota Mosul yang kemudian menjalar ke seluruh Provinsi Ninawa
dan sekitarnya.
Dikutip dari keterangan sumber-sumber resmi regim pemerintah
Iraq, sebanyak 30.000 personel Militer Syiah Shofawiy Iraq yang terbagi menjadi
dua Division lari meninggalkan arena peperangan saat menghadapi 800 orang
Mujahid Daulah.
Mujahidin secara mengejutkan mampu menguasai kota Mosul, kota kedua
terbesar di Iraq hanya dalam waktu kurang dari lima hari pertempuran. Persitiwa
tersebut menjadi pukulan yang amat menyakitkan, mencoreng regim pemerintah
Syiah Iraq. Tak sedikit dari para pejabat regim mengeluhkan dan marah besar
atas kejadian memalukan tersebut... “ISIS tidak memiliki lebih dari seribu
orang dibandingkan dua division Pasukan Iraq yang terdiri dari 30.000 orang.
Ini menandakan militer kita dibangun di atas fondasi yang lemah,” ujar Hamad al
Mutlaq, anggota Komite Pertahanan di Parlemen Iraq.
Dugaan
kelemahan militer Iraq ini bukan tanpa bukti. Reporter Timur Tengah dari Surat Kabar McClatchy, Hannah Allam menuturkan
kesaksian warga sipil kota Mosul saat gerombolan tentara Iraq melucuti pakaian
dinas mereka kemudian bergegas lari meninggalkan medan peperangan.
“Warga Mosul yang aku hubungi via telepon menyaksikan para
Tentara Iraq menanggalkan baju-baju dinas mereka, dan bertanya pada salah satu
prajurit alasan kenapa mereka kabur,... ‘Kami datang kesini untuk wang, bukan
untuk mati!’.”...
Credit http://shoutussalam.com
0 comments:
Post a Comment