Sesuatu
yang paling berbahaya dari ideologi Yahudi seperti dalam Talmud, iaitu seruan
untuk menghancurkan sistem berkeluarga, akhlak, dan agama. Seruan kepada kebebasan
free sex, merupakan perancangan halus oleh pemimpin Zionis, melalui sebuah protokol
untuk menguasai dunia dengan menghalalkan segala cara serta menyebarkan perilaku
yang menyimpang dari yang sebenarnya.
Kitab Talmud seperti Protokol 13 mengatakan: ‘Kami akan
sebarkan di tengah masyarakat perilaku sakit yang ‘menjijikkan jiwa’ yang dapat
menghancurkan sendi-sendi kehidupan’. Ini satu bukti yang sangat jelas,
bagaimana merosakkan sistem kekeluargaan dan akhlak masyarakat Islam merupakan ‘satu
dari seribu cara’ yang paling efektif untuk menghancurkan umat Islam.
Jelas tujuannya untuk menghancurkan seluruh sistem kaum
muslimin, terutama akhlak yang bersifat lebih menyeluruh. Rosak akhlak maka
rosak lah segalanya. Lihatlah kini, bagaimana kehancuran akhlak kaum muslimin,
terutama generasi muda. Melalui berbagai cara yang sudah dilakukan secara
sempurna. Jika dulu mungkin kita lebih berhati-hati dengan agenda sulit kaum
yahudi, tapi kini dengan cara yang lebih terbuka. Pergaulan dan sex bebas, melalui
film dan video porno, melalui majalah dan internet, bagaikan cendawan yang
mekar subur dikala hujan melimpahi bumi, begitu lah tersebarnya ‘agenda
kehancuran’ umat Islam ini.
Yahudi /Zionis, seperti yang tercatat dalam protokol itu
merupakan satu ketetapan yang akan mereka lakukan. Maksudnya tidak lain tidak
bukan agar kaum muslimin menjadi hamba mereka, pengikut serta menjadi ‘budak permainan’
mereka.
Sedikit demi sedikit, iman kaum muslimin digantikan dengan
gaya hidup dan karakter Yahudi dan Nasrani atau kaum musyrikin. Hal yang telah
dilarang oleh Allah SWT. Al Qur’an telah menggambarkan dengan jelas seperti
dicatatkan melaui surah al-Baqarah, bahawa tujuan Yahudi dan Nasrani itu, ingin
menjadikan kaum muslimin mengikuti ke dalam agama mereka dan sesudah itu menghancurkan
dan merusakkan aqidah dan keimanan mereka, melalui berbagai bentuk kesesatan
dan penyimpangan.
Bagi
menghadapi maksud kaum Yahudi dan Nasrani ini janganlah kita mengikuti gaya
hidup mereka, karakter mereka dan sifat-sifat mereka yang memuja dunia dan
menjadikan hawa nafsu sebagai ‘Tuhan’, sehingga membuat kaum muslimin
terperosok ke dalam kehidupan jahiliyah, yang rusak dan jauh dari agama
(Islam). Jangan biarkan mereka ‘memimpin tangan’ kita dalam menentukan segala
bentuk kehidupan berkaitan kehidupan dalam apa keadaan sekalipun termasuk dalam
persoalan ‘perundangan dan kenegaraan’..
Ingatlah, ketetapan Allah SWT seperti di jelaskan dalam
al-Qur’an yang merupakan ketetapan yang besifat kekal dan muktamad, mutlak lagi
abadi: [Surah Al-Maidah: ayat 51]
“Wahai orang-orang
beriman! Janglah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman kamu;
mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang
menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka.
Sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim” .....
0 comments:
Post a Comment