Serangan senjata kimia di Suriah
tahun lalu antara penyebab bayi-bayi yang dilahirkan cacat anggota tubuh badan.
Para doktor dan aktivis Suriah menyebarkan gambar-gambar bayi perempuan bernama
Fatima Abdulghafar yang menderita cacat tubuh parah saat dilahirkan di Damaskus
baru-baru ini, tetapi kemudian meninggal dunia.
Seorang aktivis bernama Nidhal Shikani
menjelaskan, petugas perubatan di Damaskus mengatakan cacat pada bayi itu
disebabkan oleh zat kimia yang dipergunakan dalam serangan militer di daerah
Ghouta bulan Agustus 2013 yang menewaskan ratusan orang.
Para doktor juga menunjukkan gambar
seorang bayi berusia empat bulan bernama Joud, yang lahir tanpa kaki kiri,
ujung jari dan tidak punya jempol kaki. Ibu Joud, yang sedang hamil ketika
serangan senjata kimia terjadi, menghidu gas beracun ketika wilayah Homs
diserang senjata kimia pada Julai 2013.
Sebuah pusat penyelidikan, ‘Violations
Documentation Center in Syria’, mengatakan kepada Al-Arabiya bahwa pihaknya sedang menyelidiki kes
tersebut... ‘Kami masih mengumpulkan maklumat tentang penyebab dari kecacatan
ini dan apakah hal itu disebabkan oleh senjata kimia atau bukan’,.. kata
organisasi itu dalam pernyataannya.
Awal bulan Mei lalu, wakil menteri
luar AS untuk urusan pengendalian senjata dan keamanan internasional Rose
Gottemoeller mengatakan, Suriah sudah memindahkan 92% cadangan senjata kimianya
ke gudang-gudang pelabuhan untuk dibawa keluar dan dimusnahkan. Gottemoeller
mengatakan, masih ada senjata kimia milik regim Suriah yang tersisa di satu
tempat dekat Damaskus.-hid.com
*Benarkah senjata kimia ini telah
dimusnahkan*
0 comments:
Post a Comment