Sponsor

Monday, July 27, 2015

Mesir Di Ambang Kehancuran, Saudi Di Tuntut Berperanan Menyingkirkan Regim Kudeta..?


Abdul Fatah As-Sisi dan Dr. Muhammad Mursi (arrai)
Kerajaan Arab Saudi dituntut untuk memperbaiki kesilapan masa lalu dengan cara mengambil peranan untuk menjatuhkan penguasa Kudeta Tentera di Mesir. Pemerintahan kudeta dinilai gagal untuk membangunkan Mesir dan kini Mesir berada diambang kehancuran.
Sumber dari Egypt Window pada isnin 27/7/2015 hari ini, Abdullah Al-Meflih meminta para pemimpin negara-negara Teluk untuk mengakui kesilapannya masa lalu yang mendukung kudeta militer di Mesir. Kini tibalah masanya pemimpin negara- negara Teluk memperbaiki kesilapan dengan menurunkan Regim As-Sisi dan dalam masa yang sama menyediakan pintu yang selamat untuknya. Perkara itu ditulisnya dalam artikel di akhbar Saudi, Al-Tagreer.

“Regim kudeta di Mesir adalah pemerintah yang gagal. Hanya tinggal sedikit saja pendukungnya. Majoriti penduduk Mesir ketika ini menentang. Mereka tidak mahu lagi menelan mentah-mentah pembohongan media-media di Mesir. Kegagalan sudah sangat jelas dan tidak boleh lagi ditutup. Terlihat di semua tempat dan sebentar lagi Mesir akan runtuh,” demikian tulisnya.

Menurut Al-Meflih, ‘deep state’ di Mesir dan negara-negara Teluk sangat anti dengan kehidupan demokrasi. Sebab itu mereka mendukung kudeta dan menjatuhkan Presiden Mursi. Dakwaan sebelum ini bahawa terjadinya‘ikhwanisasi’ ketika Presiden Mursi berkuasa adalah tidak benar. Apa yang terjadi sebenarnya adalah pendukung Mubarak yang mengendalikan semua sektor kehidupan di Mesirtermasuk tentera, media dan pengadilan yang berada di luar kekuasaan dan pengaruh negara.
Al-Meflih turut melahirkan kekesalan dengan tumbangnya Presiden Mursi. Katanya.. “Seandainya Presiden Mursi tetap berkuasa ketika itu, tentulah Mesir akan selamat dari krisis dan terus maju. Ketika ini Mesir terpecah-pecah, ekonominya terus hancur.

Al-Meflih menekankan keutamaan Saudi dalam memainkan peranan untuk menyelamatkan Mesir... “Yang penting, ketika ini Saudi jangan menunggu terlalu lama. Menunda satu hari sama saja membiarkan Mesir mendekati kehancurannya. Saudi harus meyakinkan negara-negara Teluk untuk berperanan menurunkan As-Sisi dan tapi menjamin keselamatannya.
Presiden Mursi dibolehkan kembali ke jabatannya untuk sementara waktu dan mencadangkan satu pilihanraya umum yang baru dibawah pengawasan Antarabangsa.

Dari pelbagai sumber/Dt

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/