Seorang warga Mesir membuat sebuah
karikatur yang menggambarkan sebuah alat untuk mengeksekusi 529 para pendukung
legitimasi di Mesir. Ia mempublikasikannya pada akaun twitter peribadi sebagai
respon dan sindiran terhadap keputusan pengadilan Mesir.
Karikatur
yang dipublikasikan di akaun Twitter ini memancing banyak kritikan dan ejekan
dari pengamat dan aktivis politik tentang keputusan pengadilan tersebut.
Perlu
dicatat bahwa pengadilan Mesir pada hari isnin 24/3/2014 lalu yang telah
menjatuhkan hukuman mati terhadap 529 pendukung legitimasi dimana keputusan ini
telah mendapat kritikan langsung dari dalam dan luar Mesir.
0 comments:
Post a Comment