Sponsor

Wednesday, January 15, 2014

Sandiwara Media.....'Demi Untuk Menutup Malu'..,

'Demi untuk menutup malu' terhadap Refrendum Konstitusi Kudeta Mesir yang tidak mendapat sambutan rakyat, Media Mesir yang dikuasai Regim Kudeta telah memberikan liputan palsu untuk memberitahu seluruh dunia bahawa Refrendum tersebut telah mendapat sokongan rakyat Mesir. 
Fanspage ikhwanul Muslimin dalam laporan nya, di Daerah Garbiyah, pihak polis dan Militer melarang para hakim untuk memulakan proses Refrendum sehingga jam 9.30 pagi, ini menyebabkan pihak yang berdatangan sejak jam 7 pagi terpaksa berkumpul dan terlihat amat ramai sementara menanti proses tersebut dimulakan. Ini adalah salah satu cara bagaimana Media dapat mengelirukan suasana yang sebenarnya terjadi.

Fanspage Syuqur Ishlah turut menyindir Media 'Bawwabah Qahirah' yang menampilkan gambar kehadiran rakyat untuk refrendum pada sebelah pagi di Sebuah Sekolah tapi ternyata foto tersebut menggambarkan situasi musim panas, pancaran matahari yang sangat terik dan para Warga memakai baju nipis dan bertangan pendek.


Al Youm Al Sabi' juga turut memaparkan sebuah foto bagaimana Refrendum di Nasr City. Di beritakan bagaimana Warga Mesir yang berdatangan dari pagi lagi ke pelbagai sekolah untuk memberikan suara namun dalam foto yang dipamerkan terlihat polis yang sedang mengawal mengenakan seragam musim panas.



Fanspage ikhwan Muslimin menampilkan sebuah foto yang benar2 dengan kehadiran warga Mesir yang akan memberikan suara mereka terhadap Refrendum tersebut. Tapi terlihat para Warga yang hadir adalah wanita yang tidak mengenakan Jilbab. Foto itu menjelaskan mereka adalah Wanita Kristian koptik.







Foto sebuah sekolah yang dilihat sunyi ketika Refrendum Konstitusi Kudeta Mesir sedang dijalankan pada 14 Januari 2014.

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/