Sponsor

Thursday, January 9, 2014

Peristiwa Sabra dan Shatila......catat sejarah buruk Airel Sharon...

Menyingkap kembali sejarah lebih 30 tahun berlalu, Peristiwa yang mencatatkan sejarah hitam bagi umat Islam seluruh Dunia. Tragedi pembunuhan beramai-ramai di kem Shabra dan Shatila ini berlaku pada 16 september 1982 mengorbankan ribuan nyawa Umat Islam.

Kepungan oleh tentera zionis yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Israel ketika itu, Ariel Sharon di kem Sabra dan Shatila berlangsung selama tiga hari (16 - 18 Sept 1982 ) dan mengizinkan kaum Falangis menyerang dan membunuh ribuan umat Islam yang tidak berdosa . Dicatatkan seramai 3,500 sehingga 8,000 pengungsi di kamp tersebut, termasuk warga tua, kanak-kanak, wanita serta bayi dibunuh secara kejam dan amat mengerikan.

Sabra adalah sebuah daerah miskin yang terletak dipinggiran Beirut Barat, Lubnan yang bersebelahan dengan kamp pelarian UNRWA 'Badan PBB untuk Pelarian Pelastin' atau Shatila. Kamp Shatila di dirikan pada tahun 1949 untuk pelarian Pelastin. Sejak dari tahun itulah kedua-dua penduduk Sabra dan Shatila sering berhubung dan kamp tersebut terkenal jika disebut Kamp Sabra-Shatila.

Penyerangan terhadap kamp Sabra-Shatila bukanlah yang pertama dan terakhir yang dilakukan tentera Zionis Israel, sehingga kini ancaman dari Yahudi Zionis tetap berterusan.  

0 comments:

Post a Comment

http://penburukonline.blogspot.my/