Kiri - Salah satu Poster yang dikesan tersebar
bagi memburukan penganut Islam..
Pemerintah China menyebarkan poster di
wilayah selatan negeri itu buat memperingatkan rakyatnya untuk tidak membantu lelaki yang berjanggut
kerana dianggap Pengganas.
TV Al Arabiya melaporkan pada Rabu 16/7/2014, poster-poster itu memperlihatkan gambar kartun lelaki berjanggut dengan tulisan ‘Terorisme adalah musuh umat manusia’ dan ‘Membantu teroris adalah kejahatan’.
Pada salah satu gambar di poster itu memperlihatkan dua pria berjanggt (dgn muka bengis) sedang menghunus pedang seolah-olah mereka hendak menyerang atau melakukan keganasan. Pada poster lain terlihat sejumlah lelaki berjanggut sedang memberi wang kepada warga untuk lari keluar negeri. Seorang warga yang melihat kejadian itu berusaha menelepon nomor darurat 110.
Poster-poster itu dikesan banyak tersebar di Liuzhou, Daerah Guangxi.Seorang pengkritik, Liuzhou Laowai mengatakan poster-poster itu bersifat rasis. Lelaki-lelaki berjanggut di poster itu katanya,.. ‘mirip dengan minoriti etnik Islam Uighur di daerah Xinjiang. Kelompok masyarakat Islam Uighur seringkali dianggap militan atau pengganas dan dianggap pelaku kekerasan. China seringkali menuduh kelompok Uighur berada di balik penyebaran agama Islam, sementara China merupakan negara komunis yang mengikuti prinsip ateisme.
TV Al Arabiya melaporkan pada Rabu 16/7/2014, poster-poster itu memperlihatkan gambar kartun lelaki berjanggut dengan tulisan ‘Terorisme adalah musuh umat manusia’ dan ‘Membantu teroris adalah kejahatan’.
Pada salah satu gambar di poster itu memperlihatkan dua pria berjanggt (dgn muka bengis) sedang menghunus pedang seolah-olah mereka hendak menyerang atau melakukan keganasan. Pada poster lain terlihat sejumlah lelaki berjanggut sedang memberi wang kepada warga untuk lari keluar negeri. Seorang warga yang melihat kejadian itu berusaha menelepon nomor darurat 110.
Poster-poster itu dikesan banyak tersebar di Liuzhou, Daerah Guangxi.Seorang pengkritik, Liuzhou Laowai mengatakan poster-poster itu bersifat rasis. Lelaki-lelaki berjanggut di poster itu katanya,.. ‘mirip dengan minoriti etnik Islam Uighur di daerah Xinjiang. Kelompok masyarakat Islam Uighur seringkali dianggap militan atau pengganas dan dianggap pelaku kekerasan. China seringkali menuduh kelompok Uighur berada di balik penyebaran agama Islam, sementara China merupakan negara komunis yang mengikuti prinsip ateisme.
Kiri - Protes Sekumpulan Mahasiswa Islam Uighur, Xinjiang..
Sebelum ini, pemerintah China melarang masyarakat Islam termasuk pegawai
kerajaan, mahasiswa dan guru-guru di Xinjiang berpuasa di bulan Ramadhan.
Larangan tersebut telah mengundang kecaman keras masyarakat Islam seluruh Dunia
dan China menafikan larangan tersebut..Dari Pelbagai sumber...
0 comments:
Post a Comment