‘Gerakan 6 April’ mengkritik kenyataan
tokoh utama kudeta militer Mesir, Abdul Fatah As-Sisi ketika diwawancara dengan
salah satu saluran TV Mesir pada isnin 5 Mei 2014.
'Gerakan 6 April' menegaskan bahawa hasil
wawancara membuktikan kebimbangan pihaknya beberapa waktu lalu bahawa As-Sisi
adalah ‘peribadi militer’ yang tidak akan berbeda dengan tokoh militer lainnya,
yang akan meletakkan diri nya sebagai panglima militer dan rakyat adalah
tentara bawahan yang tidak boleh menentang apa saja keputusannya.
‘Gerakan 6 April’ mengkritik keras ancaman
As-Sisi untuk menghukum mana-mana pihak
yang mensabitkankan militer sebagai bukti bahwa As-Sisi akan menjadi diktator
baru dalam sejarah Mesir.
As-Sisi akan memandang setiap aksi tunjuk
perasaan yang didukung rakyat Mesir sebagai satu bentuk kekacauan dan ancaman yang
mesti dibendung dan dihapuskan, bukan hak asasi rakyat yang harus di adili dan
dilindungi.
Lebih lanjut, ‘Gerakan 6 April’
menyatakan bahwa seluruh rakyat Mesir akan menanggung terlalu banyak kerugian
dan kemunduran akibat kepemimpinan As-Sisi setelah menjawat jawatan sebagai
Presiden Mesir nanti.
Sumber Islamemo
0 comments:
Post a Comment