Sana’ meminta rakyat Mesir agar jangan
sesekali mengkhianati darah para syuhada yang terkorban akibat kebengisan
aparat pendukung kudeta dan melanjutkan perjuangan revolusi untuk cita-cita
Mesir yang lebih baik dan demokratik.
Sana’ menegaskan bahawa dirinya tidak
akan mundur dari memperjuangkan kebenaran, meskipun aparat kudeta telah
menembak mati puterinya (Asma’ Baltaji) di medan Rabiah Al-Adawiyah dan
kemudian memenjarakan suami serta anak laki-lakinya.
Sana’ meminta rakyat Mesir untuk terus
bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan yang hakiki dan kemenangan Revolusi 25
Januari, serta menumbangkan pelaku kudeta (As-Sisi) yang bekerja untuk kekayaan
pribadi, kroni dan regim-regim diktator di kawasan Arab (Emirat, Kuwait, Arab
Saudi), dan Israel serta AS...
Islamemo
0 comments:
Post a Comment