Gambar Presiden Indonesia, Joko
Widodo (Jokowi) ketika mengunjungi tempat runtuhan tanah yang berlaku di Desa
Sampang,Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah pada hari Minggu (14/12/2014).
VIVAnews – Warga di Kecamatan
Karangkobar, Minggu siang, 14 Desember 2014, mendadak riuh. Ratusan orang
tampak berebut, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak meninggalkan lokasi
bencana longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Mereka memperebutkan air dalam
ember, yang sebelumnya digunakan Jokowi untuk mencuci tangan dan kaki, serta
membersihkan lumpur yang melekat di sepatunya, usai memasuki tempat evakuasi
korban bencana.
Saat Jokowi bergegas memasuki
mobil yang mengantarnya ke sebuah puskesmas, tempat para korban dirawat,
orang-orang yang sebelumnya berbaris di tepi jalan, serentak berebut menembus
barikade yang dibuat aparat gabungan TNI dan polisi.
Mereka berusaha membasuh muka
dengan air sisa cuci tangan Jokowi, yang mereka anggap membawa berkah. Serbuan
warga tidak dapat terbendung. Aparat juga telah melonggarkan barikade, setelah
mobil yang membawa Jokowi meluncur meninggalkan kerumunan warga.
“Buat barokah. Ini kan tadi sudah dipakai Presiden. Siapa
tahu nasib berubah,” ujar salah seorang warga, yang tampak kuyup kepala dan
badannya. Warga lainnya, Parno, mengaku ingin meniru Jokowi, dengan turun
membasuh kakinya.“Biar berkah dan banyak rezeki. Tadi saya tidak cuma basuh muka, tapi
tangan dan kaki juga,"...kata
Parno. -nm
0 comments:
Post a Comment