Seoul – 1 Mei digelar sebagai hari buruh atau ‘May Day’ sedunia.
Berbagai ragam cara dilakukan untuk menyambut hari buruh dari yang berbentuk
pesta hingga ke demontrasi. Namun di Korea selatan, sambutan kali ini agak
berbeza memandangkan ‘tragedi’ tenggelamnya Feri penumpang yang telah mengorbankan
ratusan nyawa. Masih ramai lagi mangsa yang masih belum ditemui.
Para pekerja di Korea selatan berdemontrasi
secara aman dengan mengenakan pakaian ‘adat pemakaman’ tradisional khas Korea
Selatan. Mereka melaungkan simpati terhadap mangsa korban tragedi feri Sewol.
Knox News pada
Jumaat 2 mei 2014 melaporkan, Para pekerja membawa bersama kartu yang
menyatakan.. ‘Kami tidak perlu Presiden seperti ini’.. selesai melaungkan
kata-kata tersebut, para pendemo tidak mampu menahan airmata mengenangkan
peristiwa tenggelam nya feri Sewol serta kegagalan pihak pemerintah mengendalikan
kes tersebut.
Sebelumnya, pihak keluarga penumpang kapal Sewol menolak permintaan maaf Presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye. Penolakan tersebut atas rasa marah terhadap pemerintah yang kurang memberikan perhatian dan tindakan terhadap proses pencarian. Mereka merasakan permintaan maaf sebagai tidak tepat disaat meningkatnya kekecewaan waris penumpang terhadap pemerintah yang gagal melindungi orang-orang yang mereka cintai…
Petikan dari pelbagai sumber/2 Mei 2014
0 comments:
Post a Comment