Sebuah
kelompok yang menamakan diri mereka
Indonesian Society
for Human Right and Humanity mengadakan aksi demonstrasi di hadapan Istana Negara
menolak kunjungan pemimpin kudeta Mesir, Jen Abdul Fatah As-Sisi ke Indonesia.
Para
demonstran menuntut agar As-Sisi diadili, kerana telah melakukan kejahatan
kemanusiaan dengan membantai ribuan rakyat Mesir. Dalam kesempatan itu, peserta
Demontrasi turut mempamerkan beberapa poster yang mengecam Fatah As Sisi. Antaranya
penolakan terhadap kunjungan As Sisi ke Indonesia dan seruan untuk menjatuhkan
pemerintah diktator serta menolak adanya kerjasama Indonesia dengan regim
kudeta Mesir.
Terdahulu,
penolakan terhadap As Sisi juga berlaku di German dan Britain. Bahkan di
Britain terdapat tuntutan supaya As Sisi ditangkap dan menyebabkan Fatah As
Sisi terpaksa membatalkan lawatannya. Difahamkan, Jen Fatah As Sisi sedang
melengkapkan siri lawatannya disebelah Asia termasuk Singapura dan China.
Indonesia merupakan tempat terakhir yang dilawatinya sebelum pulang ke Mesir.
Seperti
yang diketahui banyak pihak, pemerintahan Mesir yang sah dibawah presiden
Muhammad Mursi dikudeta oleh militer Mesir dipimpin As-Sisi.Disamping membantai
ribuan rakyatnya, As-Sisi juga menghukum mati para lawan politiknya termasuk
presiden terpilih Mesir, Muhammad Mursi yang berafiliasi dengan gerakan Ikhwanul Muslimin. Sehingga kini, keadaan di Mesir masih tidak
berubah kerana majoriti rakyatnya menolak kudeta militer. Disamping itu para
pendukung kudeta pun sudah tidak lagi mempercayai As-Sisi kerana
kegagalannya dalam menjaga kestabilan ekonomi, politik serta keamanan di
Mesir.- Pelbagai Sumber
0 comments:
Post a Comment