Al Jazeera melaporkan banyak saksi melihat pihak Keamanan pusat Mesir melepaskan gas pemedih mata kearah penunjuk perasaan.Al Jazeera juga menayangkan video-video dimana gelombang besar penunjuk perasaan untuk menyatakan bantahan terhadap refrendum Kudeta Mesir yang dipaksa keatas mereka.
Ada penunjuk perasaan melaungkan.."Batal, batal,Konstitusi Mesir tidak sah, saya Muslim dan tidak pernah akan menyerah"...Kelompok-kelompok Islamis seperti Ikhwan Muslimin mengecam keras Refrendum Kudeta ini yang disifatkan perancangan Kudeta untuk berkuasa di Mesir dan menafikan hak-hak Islam di dalamnya.
Refrendum Konstitusi Kudeta yang bermula hari ini telah menempatkan 160 ribu petugas dari militer tentera dan sekitar 220 ribu pihak polis di seluruh kotak pungutan suara. Laporan media menyebutkan secara umumnya nampak sunyi di semua tempat. Terlihat sedikit nya warga Mesir yang datang untuk pungutan suara.
Sumber Al Jazeera/Islamedia
Sementara itu, Laman Web Cairo Portal mendedahkan perjumpaan antara sekumpulan pemimpin Al Azhar dan Gereja di sebuah hotel mewah di Kairo. Perjumpaan itu menghasilkan satu refrendum bagi menyokong pencalunan Jen.Fatah Al Sisi sebagai Presiden Mesir. Refrendum tersebut menyatakan JenFatah Al Sisi adalah tokoh yang paling layak untuk memikul tanggungjawab tersebut. pihak Al azhar menegaskan apa yang terjadi Julai lalu adalah satu Revolusi dan bukan Kudeta seperti yang di suarakan oleh banyak pihak sementara itu pihak Gereja menganggap Fatah As Sisi adalah hero dan akan dinobatkan sebagai Presiden Mesir secara muafakat....
0 comments:
Post a Comment