Lama juga ‘Gue tidak menulis pasal Mesir ni....
Tamarud ‘Baru’ Memberontak Terhadap Al-Sisi
Dulu kelompok Tamarud sokong Militer Mesir
bagi menghalau Presiden Morsi dari tampok kekuasaan. Kini setelah Mesir
dikuasai semula oleh Militer Tentera, Tamarud mula berpecah dua.
Sekarang barulah mereka sedar, Revolusi 2011
menumbangkan Regim Hosni mubarak tiada lagi pengertian. Mesir kini sudah
kembali kezaman autokrasi sama seperti seperti era Hosni Mubarak.
Sekarang kelompok baru Tamarud mula
membuat petisyen. Memimpin gerakan aksi protes terhadap Regim Militer Fatah Al
Sisi. Bersama dengan kelompok hak asasi manusia (HAM), Pimpinan Kudeta Mesir di
kritk atas pembunuhan rakyat yang tidak bersalah, melakukan penangkapan
terhadap penyokong Dr Morsi serta Ikhwan Muslimin dan penyiksaaan secara
stragis terhadap banduan-banduan politik di penjara.
Seorang pemimpin baru Tamarud,’Mohamed
Fauzi’ berkata... "Kami mahukan tentera menggulingkan Mursi, tetapi tidak
mengambil alih kekuasaan Mesir itu sendiri"...jelaslah sudah mereka dulunya
ditipu semata-mata keinginan Militer untuk mendapatkan kuasa di Mesir. Kata nya
lagi,.. “Peranan Militer adalah untuk melindungi Negara, bukan untuk memerintah”...
“Kami melihat kembalinya Negara Polisi, tetapi dengan wajah-wajah baru”...mirip
kepada kehidupan di zaman Hosni mubarak, Regim Militer di bawah Fatah As Sisi
mengembalikan situasi politik kembali menjadi Otokrasi seperti tahun-tahun
sebelumnya. Mohd Fauzi juga mendakwa ‘Tamarud lama’ telah berbohong kepada
rakyat Mesir tentang jumlah pungutan tanda tangan yang didakwa sebanyak 22 juta
sedangkan tandatangan yang sebenar hanya sekitar 8.5 juta. Pembohonan inilah
yang mendorong pihak Militer mengunakan kekuasaan nya untuk menyingkirkan
Presiden Morsi.
Kini, ‘Tamarud Baru’ yang memisahkan diri
dari kelompok Tamarud lama akan memimpin Rakyat Mesir untuk menolak Militer
Kudeta dan mengajak rakyat Mesir untuk memilih Pemimpin dari kalangan rakyat
sipil. Tamarud baru memiliki sekurang-kurang 400 anggota bagi menggerakkan
kempen mereka di seluruh Mesir. "Membebaskan pikiran Anda untuk
membebaskan bangsa Anda", kata seorang lagi pemimpin Tamarud baru,’Hasan.,..“Tentara
dan polis telah membunuh ribuan pendukung Mursi, menahan puluhan ribu lainnya,
ratusan pemimpin Ikhwan dalam penjara, termasuk Presiden Mursi. Mesir kembali
ke sistem "dracula", dan sangat menakutkan bagi rakyat
Mesir. "Militer yang berkuasa selama lebih dari 60 tahun, tidak ingin
meninggalkan kekuasaannya”... "Saya merasa bawah pendudukan militer",
tambahnya, sambil menahan air matanya... "Saya tidak lagi merasa tentara
ini adalah tentara rakyat Mesir, ketika melihat tank yang dihadapi warga di
jalanan. Ini membuat kami takut", tambahnya.
"Kami akan terus berjuang bagi rezim
sipil yang mengimplementasikan demokrasi sejati, yang kita sekarang bermimpi
dan yang akan membuat Mesir tempat yang lebih baik bagi anak-anak kita , "
kata juru bicara "Tamarud baru" Maha Al - Badiny .
"Kita tahu banyak orang takut
berbicara dan mengatakan apa yang mereka benar-benar percaya, tapi kita yakin
masih banyak rakyat Mesir yang menginginkan kebebasan", katanya.
"Seseorang harus dapat mengalahkan rasa takut, dan berbicara dengan bebas.
Itu akan mendorong orang, dan itu adalah apa yang kita lakukan".
Kelompok asal Tamarud adalah kalangan sekular
dan liberal yang mendukung militer melakukan penggulingan terhadap Mursi.
Sekarang mereka merasakan pahitnya dibawah rezim militer. Perjuangan mereka
menggulingkan Mubarak, menjadi sia-sia, kerana sekarang Mesir berada di bawah
regim militer kembali, dan kehidupan rakyat ibarat dibawah telapak kaki
"sepatu militer". Sungguh mengerikan hidup di Mesir.
Dari sumber yang boleh dipercayai
0 comments:
Post a Comment